Sinergi KPU dan Bawaslu Kunci Sukses Pemungutan Suara Ulang Tanpa Gugatan

Sinergi KPU dan Bawaslu Kunci Sukses Pemungutan Suara Ulang Tanpa Gugatan

Anggota Komisi II DPR RI, Ujang Bey, menekankan pentingnya kolaborasi antara Komisi Pemilihan Umum KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini disampaikan untuk mencegah hasil pemilu kembali digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang berpotensi memicu sengketa berkepanjangan dan pemborosan anggaran.

Ujang meminta KPU lebih terbuka menerima masukan dari Bawaslu, terutama terkait pencegahan pelanggaran prosedural. “Jika ada peringatan dari Bawaslu, KPU harus merespons dengan serius. Jangan sampai ego sektoral membuat koordinasi buruk, yang ujung-ujungnya berakhir di MK,” tegasnya di Jakarta, Selasa.

Ia mengingatkan sejumlah kasus sengketa pemilu di MK yang terjadi akibat kurangnya sinergi antara kedua lembaga. Menurutnya, PSU seharusnya menjadi solusi akhir, bukan malah memunculkan masalah baru karena kesalahan teknis atau administratif.

Pentingnya Persiapan Logistik dan Prosedur yang Matang

Selain koordinasi, Ujang juga menyoroti pentingnya kesiapan logistik PSU. Distribusi perlengkapan pemilu, seperti surat suara dan kotak pemungutan, harus direncanakan dengan cermat untuk menghindari kendala di lapangan. Beberapa kasus sengketa pemilu sebelumnya ternyata bersumber dari masalah prosedural sederhana, seperti keterlambatan distribusi atau ketidaksesuaian dokumen.

KPU harus ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan teknis. PSU memakan biaya besar, baik dari sisi anggaran maupun waktu. Jika hasilnya kembali digugat, artinya ada pemborosan sumber daya yang seharusnya bisa dihindari,” ujarnya.

Mencegah Sengketa Pemilu yang Berulang

Sengketa pemilu yang berujung pada PSU bukan hanya menghabiskan dana negara, tetapi juga berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Masyarakat bisa lelah melihat pemilu yang seolah tidak pernah mencapai kepastian akibat gugatan yang berulang.

Oleh karena itu, Ujang mendorong KPU dan Bawaslu untuk memperkuat komunikasi sejak tahap persiapan. “Dengan saling mendengarkan, risiko kesalahan bisa diminimalisir. Bawaslu memiliki peran pengawasan yang kritis, sementara KPU harus fleksibel dalam menyesuaikan prosedur jika ditemukan celah pelanggaran,” jelas rans4d link alternatif.

Dampak Ekonomi dan Politik dari PSU yang Tidak Efektif

PSU yang terus berulang tidak hanya berdampak pada aspek hukum, tetapi juga ekonomi dan stabilitas politik. Anggaran yang seharusnya bisa dialokasikan untuk program pembangunan justru terpakai untuk biaya penyelenggaraan pemilu tambahan.

Di sisi lain, ketidakpastian hasil pemilu dapat memicu ketegangan politik di tingkat lokal. Jika masyarakat merasa prosesnya tidak adil atau tidak transparan, hal ini bisa memicu keresahan sosial.

Solusi Jangka Panjang untuk Pemilu yang Lebih Baik

Agar PSU tidak menjadi rutinitas yang melelahkan, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemilu saat ini. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  1. Peningkatan Kapasitas Petugas KPU dan Bawaslu – Pelatihan intensif untuk memastikan semua pihak memahami prosedur dengan benar.
  2. Penguatan Sistem Pengawasan – Teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk memantau distribusi logistik dan proses penghitungan suara.
  3. Sosialisasi Prosedur Pemilu – Edukasi kepada masyarakat dan saksi partai untuk mengurangi kesalahan administratif.

Permintaan Ujang Bey agar KPU dan Bawaslu bekerja sama lebih erat patut mendapatkan perhatian serius. PSU seharusnya menjadi mekanisme terakhir untuk memperbaiki kesalahan pemilu, bukan malah menciptakan masalah baru. Dengan koordinasi yang baik, kesiapan logistik yang matang, dan transparansi proses, diharapkan hasil pemilu ke depan bisa lebih akuntabel dan minim sengketa.

Jika langkah-langkah pencegahan ini dijalankan dengan konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengurangi frekuensi PSU dan gugatan ke MK, sehingga pemilu benar-benar menjadi sarana demokrasi yang efektif dan dipercaya publik.

8.065 Warga Binaan Lapas di Jakarta Dapat Remisi Khusus Nyepi dan Lebaran 2025

8.065 Warga Binaan Lapas di Jakarta Dapat Remisi Khusus Nyepi dan Lebaran 2025

Sebanyak 8.065 warga binaan di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) di DKI Jakarta mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi) dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H/2025. Pemberian remisi ini diserahkan secara simbolis di Jakarta pada Senin (17/3) sebagai bentuk apresiasi negara terhadap narapidana yang telah menunjukkan perubahan sikap positif selama menjalani masa pembinaan.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari, remisi khusus ini diberikan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap proses rehabilitasi warga binaan. Remisi Nyepi-Lebaran diberikan sebagai penghargaan bagi narapidana berperilaku baik dan aktif dalam pembinaan, jelas hery. 13 narapidana dapat remisi Nyepi, 8.052 dapat remisi Lebaran dengan potongan 15 hari-2 bulan.

Lebih rinci, untuk remisi Lebaran 2025, sebanyak 7.941 warga binaan menerima Remisi Khusus (RK) I, yaitu pengurangan sebagian masa tahanan. Sementara itu, 111 orang lainnya mendapatkan RK II yang memungkinkan mereka bebas langsung. Heri tegaskan remisi diberikan melalui seleksi ketat sesuai hukum, termasuk pertimbangan tim asimilasi dan pembinaan Lapas.

Pemberian remisi hari raya telah menjadi tradisi tahunan Kemenkumham sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial.

Narapidana yang memenuhi kriteria seperti disiplin, mengikuti program pembinaan, dan tidak terlibat pelanggaran selama di lapas berhak mengajukan permohonan. “Ini bukan sekadar pengurangan hukuman, tetapi juga motivasi agar mereka terus berperilaku baik dan siap kembali ke masyarakat,” tambah game cuan.

Para warga binaan yang menerima remisi pun menyambut kebijakan ini dengan penuh syukur. Salah satu penerima RK II mengaku bersyukur bisa segera berkumpul dengan keluarga setelah bertahun-tahun menjalani hukuman. “Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan dan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk hidup lebih baik,” ujarnya.

Kemenkumham juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk memastikan mantan narapidana yang dibebaskan dapat terintegrasi dengan baik. Langkah ini mencakup pendampingan melalui program after care, termasuk bantuan pelatihan keterampilan dan akses kerja.

Dengan pemberian remisi ini, diharapkan para warga binaan semakin termotivasi untuk berubah dan menjadi bagian produktif masyarakat. Kebijakan ini sekaligus mencerminkan pendekatan pemidanaan yang tidak hanya menghukum, tetapi juga memanusiakan dan memberi harapan baru.

Keluarga Korban Minta Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis di Kalsel Dihukum Maksimal

Keluarga Korban Minta Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis di Kalsel Dihukum Maksimal

Keluarga Juwita (23), jurnalis yang menjadi korban pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menuntut agar oknum anggota TNI AL berinisial J berpangkat Kelasi Satu yang diduga sebagai pelaku dihukum seberat-beratnya. Susi Anggraini, perwakilan keluarga korban, secara tegas menyampaikan permintaan ini usai memenuhi panggilan penyidik di Denpomal Banjarmasin pada Sabtu (11/3).

“Kami menginginkan hukuman maksimal untuk pelaku. Keadilan harus ditegakkan atas kematian anggota keluarga kami,” tegas Susi. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil oleh penyidik Pomal TNI AL dalam mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. “Kami berterima kasih karena TNI AL menunjukkan komitmen serius untuk mengungkap kasus ini tuntas. Kami ingin pelaku bertanggung jawab penuh atas perbuatannya,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Pazri, kuasa hukum keluarga korban, menjelaskan bahwa kehadirannya bersama tim bertujuan untuk memberikan keterangan tambahan guna memperjelas barang bukti yang mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan berencana. “Kami mendukung proses hukum yang transparan dan adil. Semua bukti harus dikumpulkan secara menyeluruh agar tidak ada celah bagi pelaku untuk lolos dari jeratan hukum,” ujar Pazri.

Kasus pembunuhan terhadap Juwita, seorang jurnalis muda yang aktif meliput isu-isu sosial, telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan seprofesinya. Insiden ini juga memantik keprihatinan publik, terutama mengingat korban merupakan pekerja media yang seharusnya dilindungi dalam menjalankan tugasnya.

Keluarga berharap proses hukum berjalan tanpa intervensi dan pelaku mendapatkan sanksi sesuai dengan beratnya tindakan yang dilakukan.

“Kami tidak ingin ada lagi korban seperti Juwita. Hukuman yang tegas akan menjadi pelajaran bagi siapa pun yang berniat melakukan kekerasan, terutama terhadap jurnalis,” tegas situs slot.

TNI AL sendiri telah menyatakan keseriusannya dalam menangani kasus ini. Penyidik terus bekerja untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi guna memastikan proses peradilan berjalan objektif. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi jurnalis dan lembaga perlindungan HAM, terus mengalir untuk mendorong penyelesaian kasus ini secara transparan. Keluarga Juwita bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan hingga pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal. “Kami tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan,” pungkas Susi.

Thom Haye dan Joey Pelupessy Dukung Ambisi Rizky Ridho ke Eropa

Thom Haye dan Joey Pelupessy Dukung Ambisi Rizky Ridho ke Eropa

Dua pemain timnas Indonesia, Thom Haye dan Joey Pelupessy, memberikan dukungan penuh kepada Rizky Ridho untuk segera merambah kompetisi sepak bola Eropa. Keduanya meyakini bahwa bek tengah berusia 23 tahun tersebut memiliki kualitas yang memadai untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Keyakinan ini muncul setelah melihat performa konsisten Ridho baik bersama Persija Jakarta maupun timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Thom Haye, gelandang yang kini membela klub Belanda, SC Heerenveen, mengungkapkan kekagumannya terhadap statistik Ridho di Liga 1. “Saya membaca bahwa dia adalah salah satu pemain dengan sapuan terbanyak di Liga 1,” ujar rans4d dalam kanal YouTube resminya, The Haye Way, Jumat (12/3). Statistik tersebut menjadi salah satu indikator kuat bahwa Ridho memiliki kemampuan membaca permainan dan ketajaman dalam memotong serangan lawan.

Tak hanya itu, Thom juga menilai Ridho sebagai bek yang tangguh dan memiliki mentalitas kompetitif yang dibutuhkan untuk bertahan di Eropa. “Dia punya fisik yang kuat, kemampuan teknis yang baik, dan mentalitas juang yang tinggi. Saya sangat penasaran melihat bagaimana performanya jika bermain di sana,” tambah Thom. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Ridho bisa menjadi contoh bagi pemain muda Indonesia lainnya yang bercita-cata merumput di liga-liga top Eropa.

Sementara itu, Joey Pelupessy, gelandang yang pernah bermain di Eredivisie dan Championship Inggris, juga sepakat dengan pendapat Thom. Pelupessy menilai Ridho memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh jika diberi kesempatan di Eropa. “Dia sudah menunjukkan kualitasnya di level nasional dan internasional. Sekarang waktunya untuk melangkah lebih jauh,” ujar Pelupessy.

Dukungan dari kedua pemain yang sudah berpengalaman di Eropa ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi Ridho.

Pemain andalan Shin Tae-yong ini dikaitkan dengan klub Eropa setelah tampil impresif di Piala Asia 2023. Performanya yang solid dalam bertahan dan membangun serangan membuatnya layak dilirik klub luar negeri.

Meski begitu, Ridho sendiri tampaknya tetap fokus pada tugasnya bersama Persija dan timnas untuk saat ini. Ia menyadari bahwa langkah ke Eropa membutuhkan persiapan matang, baik dari segi fisik maupun mental. Namun, dengan dukungan dari rekan-rekan setimnya yang sudah merasakan atmosfer sepak bola Eropa, tidak menutup kemungkinan Ridho akan segera mengikuti jejak mereka dalam waktu dekat.

Jika Rizky Ridho sukses menembus Eropa, ia akan membuka jalan bagi pemain Indonesia lainnya. Dengan bakat, kerja keras, serta dukungan, impiannya bermain di Eropa semakin mendekati kenyataan.

Ridwan Kamil Bantah Isu Perselingkuhan dan Siap Jalani Proses Hukum

Ridwan Kamil Bantah Isu Perselingkuhan dan Siap Jalani Proses Hukum

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara tegas membantah kabar yang menyatakan dirinya terlibat dalam perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial LM. Dalam keterangan resminya yang diterima di Bandung pada Kamis, ia menyebut berita tersebut sebagai fitnah yang sengaja disebarkan dengan tujuan tertentu.

“Beberapa hari terakhir, beredar informasi yang mengklaim ada pihak mengaku memiliki anak dari saya. Saya tegaskan bahwa ini adalah berita palsu dan upaya memanipulasi fakta untuk kepentingan materi,” ujar Ridwan Kamil. Ia menegaskan bahwa isu ini bukan hal baru dan sebenarnya sudah pernah diselesaikan secara tuntas beberapa tahun lalu.

Menurutnya, pertemuannya dengan wanita tersebut hanya terjadi satu kali dalam konteks pemberian bantuan pendidikan. “Saya bertemu dia dalam kapasitas sebagai tokoh masyarakat yang membantu seorang mahasiswa. Saat itu, ia sudah dalam kondisi hamil sebelum kami bertemu, dan hal ini telah diakui oleh yang bersangkutan beserta keluarganya,” jelasnya.

Ridwan Kamil menambahkan bahwa kasus ini sempat mereda setelah keluarga wanita tersebut meminta maaf secara terbuka. Namun, belakangan, isu ini kembali dihidupkan oleh oknum tertentu yang diduga memiliki niat tidak baik. “Ini adalah daur ulang fitnah lama dengan modus yang sama, yaitu mencari keuntungan finansial,” tegasnya.

Menyikapi hal ini, Ridwan Kamil memutuskan untuk menempuh jalur hukum guna mengklarifikasi kebenaran dan melindungi nama baiknya serta keluarganya. “Saya tidak akan diam melihat reputasi saya dicemarkan. Segala bentuk pencemaran nama baik akan kami proses secara hukum,” ucapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

“Saya berharap publik bisa lebih bijak dalam menyikapi informasi, terutama yang bersifat sensitif seperti ini. Semua tuduhan tersebut tidak berdasar dan sudah dibantah dengan bukti yang sah,” kata Ridwan Kamil.

Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan sejawatnya yang percaya bahwa isu ini sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan citra Ridwan Kamil. Beberapa pengamat politik juga menyoroti kemungkinan adanya motif politis di balik penyebaran kabar tersebut, mengingat posisinya sebagai figur publik yang masih aktif di kancah nasional.

Dengan langkah hukum yang diambilnya, Ridwan Kamil berharap kasus ini dapat segera dituntaskan secara adil. “Saya yakin hukum akan bekerja secara objektif. Yang penting, saya dan keluarga bisa melanjutkan hidup dengan tenang tanpa gangguan fitnah seperti ini,” pungkas slot gacor.

Sebagai penutup, Ridwan Kamil kembali menekankan komitmennya untuk transparan dan bertanggung jawab dalam setiap isu yang menyangkut dirinya. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi upaya-upaya serupa yang merugikan banyak pihak.

Polres Garut Intensifkan Razia Mobil Travel Ilegal di Jalur Mudik Lebaran 2025

Polres Garut Intensifkan Razia Mobil Travel Ilegal di Jalur Mudik Lebaran 2025

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, gencar melakukan operasi penertiban mobil travel ilegal yang beroperasi di jalur mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik Lebaran.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyatakan bahwa razia akan digelar secara rutin setiap dini hari di sepanjang jalur mudik. “Kami akan melaksanakan operasi secara konsisten, terutama pada malam hingga pagi hari, saat moda transportasi ilegal ini biasanya beroperasi,” ujarnya di Garut, Selasa (11/3/2025).

Target Penertiban Travel Gelap

Sejak dimulainya Operasi Ketupat Lodaya 2025, Polres Garut telah menindak sejumlah kendaraan pribadi yang disalahgunakan sebagai angkutan travel ilegal. “Kami telah menemukan beberapa mobil pribadi yang digunakan untuk mengangkut penumpang tanpa izin trayek resmi. Ini jelas melanggar aturan dan membahayakan keselamatan penumpang,” tegas Aang.

Kendaraan yang ditilang akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan tentang Angkutan Jalan, termasuk denda dan pencabutan sementara Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain itu, penumpang yang menjadi korban travel gelap akan dialihkan ke transportasi resmi yang telah terdaftar.

Lokasi Pengawasan & Strategi Razia

Aang menjelaskan bahwa pengawasan akan difokuskan pada titik-titik rawan di jalur mudik Garut, seperti:

  • Jalan Raya Garut-Tasikmalaya
  • Terminal Guntur
  • Jalur menuju Puncak Darajat
  • Ruas jalan di sekitar objek wisata, seperti Kampung Sampireun dan Gunung Papandayan

Tim gabungan dari Satlantas, Intelkam, dan Bimas Polres Garut akan berjaga di posko terpadu untuk memeriksa dokumen kendaraan, termasuk izin trayek, surat uji kir, dan kapasitas penumpang. “Kami juga akan bekerja sama dengan Dishub setempat untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” tambahnya.

Imbauan untuk Masyarakat

Polres Garut mengimbau masyarakat agar:

  1. Hindari Naik Travel Ilegal – Pilih transportasi resmi yang memiliki izin dan asuransi penumpang.
  2. Laporkan Jika Menemukan Pelanggaran – Masyarakat bisa melapor via hotline Polres Garut atau aplikasi e-Tilang.
  3. Patuhi Aturan Muatan – Pastikan kendaraan tidak melebihi kapasitas untuk menghindari risiko kecelakaan.

Dampak Positif Operasi

Sejauh ini, operasi ini telah berhasil mengurangi jumlah kendaraan ilegal di jalur mudik. “Kami akan terus melakukan evaluasi untuk memaksimalkan pengawasan hingga puncak arus balik nanti,” pungkas mnc toto.

Dengan langkah tegas ini, Polres Garut berkomitmen menciptakan mudik yang aman dan lancar bagi seluruh masyarakat.

BACA JUGA : SBY Kembali Jabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025–2030

Mendagri Minta Daerah Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Mendagri Minta Daerah Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah. Permintaan ini disampaikan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Kamis (7/3). Tito menekankan pentingnya koordinasi antara pemda, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan dan penumpang selama musim mudik.

“Kami sudah meminta sejak bulan lalu agar jalan-jalan yang berlubang atau rawan banjir segera diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menghindari perlambatan perjalanan,” ujar Tito. Ia menjelaskan bahwa kerusakan infrastruktur jalan dapat menyebabkan kemacetan dan gangguan transportasi yang berdampak pada arus mudik secara nasional. Oleh karena itu, pemda diminta untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur yang menjadi tanggung jawab mereka.

Salah satu fokus utama dalam persiapan mudik Lebaran 2025 adalah penanganan pasar tumpah yang berpotensi menghambat arus lalu lintas. Tito mengapresiasi langkah strategis yang telah diambil oleh sejumlah kepala daerah di Jawa Barat, seperti menutup sementara pangkalan yang berpotensi menghambat lalu lintas selama puncak arus mudik. “Langkah seperti ini perlu diikuti oleh daerah lain untuk memastikan kelancaran arus mudik,” ujarnya.

Selain perbaikan infrastruktur, Tito juga meminta pemda untuk menyiapkan posko-posko pengamanan dan pelayanan mudik di sepanjang jalur mudik. Posko-posko ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan informasi kepada pemudik, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan selama perjalanan. “Posko mudik harus siap siaga 24 jam untuk membantu pemudik yang membutuhkan,” tegasnya.

Mendagri juga mengingatkan pemda untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi. “Koordinasi yang baik antarinstansi sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik,” ujar Tito. Ia menambahkan bahwa pemda harus memastikan semua pihak siap menghadapi peningkatan volume kendaraan dan penumpang selama musim mudik.

Tito juga menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, terutama untuk moda transportasi laut yang sering digunakan selama arus mudik.

“Kami meminta pemda untuk memastikan bahwa semua sarana dan prasarana transportasi telah memenuhi standar keselamatan,” ujarnya. Ia juga meminta pemda untuk memastikan bahwa moda transportasi, seperti kapal dan bus, mematuhi aturan yang berlaku, termasuk larangan mengangkut muatan berlebih.

Permintaan Mendagri ini disambut positif oleh sejumlah pemerintah daerah. Bupati dan gubernur di berbagai wilayah telah mulai melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur di daerahnya. “Kami telah memulai perbaikan jalan dan menyiapkan posko mudik. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan pemudik bisa pulang dengan aman dan nyaman,” ujar seorang bupati di Jawa Tengah.

Masyarakat pun menyambut baik langkah proaktif pemerintah dalam menyiapkan arus mudik. Banyak yang berharap bahwa perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama perjalanan mudik. “Kami berharap tahun ini arus mudik bisa lebih lancar dan aman,” ujar seorang warga yang berencana mudik ke Jawa Timur.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Tito menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama. “Kami akan terus memantau persiapan ini dan memastikan bahwa semua langkah antisipasi telah dilakukan dengan baik,” tutup rans4d.

Eddie Howe Bangga Akhiri Puasa Trofi Newcastle Setelah 56 Tahun

Eddie Howe Bangga Akhiri Puasa Trofi Newcastle Setelah 56 Tahun

Eddie Howe, manajer Newcastle United, tidak bisa menyembunyikan kebanggaan dan emosinya setelah berhasil membawa timnya meraih gelar juara Piala Liga. Kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool di final yang digelar di Stadion Wembley pada Minggu lalu menjadi penanda berakhirnya “penderitaan” panjang Newcastle yang telah menunggu trofi selama 56 tahun. Gelar ini menjadi trofi utama pertama bagi klub sejak mereka memenangkan Piala Inter-Cities Fairs pada 1969, sekaligus trofi domestik penting pertama sejak Piala FA 1955.

Howe mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat emosional sepanjang hari pertandingan. “Saya biasanya tidak seperti ini di hari pertandingan, tapi hari ini sangat berbeda. Ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami semua,” ujar Howe. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga simbol dari perjalanan panjang yang telah dilalui klub dan para pendukungnya.

Newcastle, yang sempat mengalami masa-masa sulit baik di dalam maupun luar lapangan, akhirnya bisa merasakan manisnya kemenangan di bawah kepemimpinan Howe. Dua tahun lalu, ia hampir membawa Newcastle ke gelar Piala Liga, tetapi harus kalah dari Manchester United di final. Kini, dengan tekad dan kerja keras, Howe berhasil membawa timnya melampaui batas dan mengukir sejarah baru.

“Kami telah melalui banyak hal, dan ini adalah hasil dari kerja keras semua orang di klub. Para pemain, staf, dan tentu saja para pendukung yang selalu setia. Mereka pantas merasakan momen bahagia ini,” kata Eddie Howe. Ia juga memuji performa timnya yang bermain dengan semangat dan taktik yang matang, terutama dalam menghadapi tim sekuat Liverpool.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Howe, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar Newcastle United.

Para pendukung yang setia selama puluhan tahun akhirnya bisa merayakan gelar yang telah lama dinantikan. Howe menyadari bahwa ini adalah awal dari sebuah era baru bagi klub. “Kami sedang membangun sesuatu yang istimewa di sini. Ini baru permulaan, dan kami akan terus bekerja keras untuk meraih lebih banyak kesuksesan,” tegas rans4d.

Trofi Piala Liga ini menjadi bukti bahwa Newcastle sedang berada di jalur yang tepat. Dengan dukungan finansial dari pemilik baru dan visi jangka panjang yang jelas, klub ini bertekad untuk kembali menjadi kekuatan besar di sepak bola Inggris. Howe, yang dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang cerdas, diharapkan bisa membawa Newcastle meraih lebih banyak prestasi di masa depan.

Bagi para pendukung Newcastle, momen ini adalah pengingat bahwa kesabaran dan kesetiaan akhirnya membuahkan hasil. Setelah puluhan tahun menunggu, mereka akhirnya bisa merayakan kemenangan yang membanggakan.

Anggota DPR Ajak Publik Tak Perlu Perdebatkan Status Letkol Teddy

Anggota DPR Ajak Publik Tak Perlu Perdebatkan Status Letkol Teddy

Anggota DPR RI, Nurul Arifin, mengajak semua pihak untuk tidak mempermasalahkan status Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) yang masih aktif sebagai prajurit TNI. Menurutnya, pengangkatan Teddy sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 148 Tahun 2024 tentang Kementerian Sekretariat Negara. Perpres tersebut mengatur bahwa posisi Seskab berada di bawah Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres), yang memungkinkan perwira TNI aktif menduduki jabatan tersebut.

“Biarkan Letkol Teddy menjalankan tugasnya dengan profesional dan sebaik-baiknya. Pengangkatannya sudah sesuai aturan dan disetujui oleh Presiden,” ujar Nurul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/3/2025). Ia menegaskan bahwa status Teddy sebagai Seskab tidak melanggar aturan, sehingga tidak perlu ada tuntutan agar ia mundur dari institusi TNI.

Nurul menjelaskan bahwa Perpres 148/2024 memberikan ruang bagi perwira TNI aktif untuk menduduki jabatan tertentu di lingkungan pemerintahan, termasuk posisi Seskab. “Ini bukan hal baru. Ada aturan yang jelas yang mengatur hal ini, dan pengangkatan Letkol Teddy sudah melalui proses yang sesuai,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa keputusan ini telah disetujui oleh Presiden, sehingga masyarakat tidak perlu meragukan legitimasinya.

BACA JUGA : IKD Jadi Kunci Penting dalam Efisiensi Layanan Perbankan dan Inklusi Keuangan

Lebih lanjut, Nurul mengajak masyarakat untuk fokus mendukung kinerja Teddy dalam menjalankan tugasnya sebagai Seskab.

“Saat ini, yang terpenting adalah kita mendukung keputusan yang telah sesuai dengan ketentuan hukum. Mari kita beri kesempatan kepada Letkol Teddy untuk bekerja dengan baik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa polemik terkait status Teddy hanya akan mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting yang harus diselesaikan.

Di sisi lain, Nurul juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penugasan perwira TNI di lingkungan sipil. “Kami di DPR akan terus memantau dan memastikan bahwa setiap penugasan TNI di luar institusi militer dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Ia menegaskan bahwa Anggota DPR akan selalu mendukung langkah-langkah yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.

Selain itu, Nurul mengingatkan bahwa TNI memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal keamanan dan stabilitas nasional.

Nurul juga menekankan bahwa polemik terkait status Teddy seharusnya tidak menjadi isu yang berlarut-larut. “Kita harus melihat ini dari perspektif yang lebih luas. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mendukung pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk kepentingan rakyat,” kata rans4d.

Penjelasan ini diharapkan membuat masyarakat memahami bahwa pengangkatan Letkol Teddy sebagai Seskab telah sesuai aturan serta netralitas TNI.

Nurul mengajak semua pihak fokus mendukung program pemerintah demi kesejahteraan rakyat daripada memperdebatkan hal yang kurang produktif.

Nurul berharap polemik status Letkol Teddy segera mereda agar semua pihak dapat fokus memajukan bangsa serta negara bersama-sama.

Jordi Cruyff: Penasihat Teknis yang Diharapkan Bawa Transformasi untuk Sepak Bola Indonesia

Jordi Cruyff: Penasihat Teknis yang Diharapkan Bawa Transformasi untuk Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuat gebrakan besar dengan menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Tim Nasional Indonesia mulai Februari 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk membawa perubahan signifikan dalam sepak bola Indonesia, terutama setelah penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala timnas. Jordi, putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, diharapkan mampu membawa visi dan strategi baru yang dapat mengangkat performa timnas Garuda dalam jangka pendek maupun panjang.

Jordi Cruyff bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Sebagai mantan Direktur Olahraga Barcelona, ia memiliki pengalaman luas dalam manajemen dan pengembangan sepak bola. Kehadirannya di Indonesia diharapkan bisa memberikan dampak positif, terutama dalam membangun sistem yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Meski begitu, PSSI belum secara detail mengungkapkan tugas dan tanggung jawab Jordi dalam perannya sebagai Penasihat Teknis. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi, terutama terkait hubungannya dengan posisi Direktur Teknik yang sebelumnya diisi oleh nama-nama seperti Frank Wormuth, Nova Arianto, dan Indra Sjafri.

Penunjukan ini sejalan dengan visi Erick Thohir untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Sebagai anak dari Johan Cruyff, yang dikenal sebagai penyempurna filosofi “slot4d,” Jordi diharapkan bisa menerapkan prinsip-prinsip sepak bola modern yang telah sukses di berbagai klub top Eropa. Filosofi ini menekankan pada penguasaan bola, pergerakan pemain, dan kerja sama tim, yang diharapkan bisa menjadi dasar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Meski perannya belum sepenuhnya jelas, Jordi Cruyff diprediksi terlibat dalam pembinaan pemain muda serta pengembangan akademi sepak bola.

Ia juga akan berkontribusi dalam perencanaan strategi jangka panjang demi meningkatkan kualitas permainan tim nasional Indonesia.

Keahliannya dalam manajemen serta pengembangan pemain diharapkan menjadi kunci menciptakan generasi pesepak bola Indonesia lebih kompetitif internasional.

Selain itu, kolaborasi antara Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert juga menjadi sorotan. Keduanya memiliki latar belakang sepak bola Belanda yang kaya akan tradisi dan prestasi.

Dengan pengalaman mereka, timnas Indonesia diharapkan tampil lebih konsisten serta kompetitif menghadapi tantangan besar kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, tantangan yang dihadapi Jordi Cruyff tidaklah kecil karena sepak bola Indonesia masih memiliki banyak masalah serius.

Infrastruktur kurang memadai, sistem kompetisi belum optimal, serta pembinaan pemain muda minim menjadi hambatan besar dalam perkembangan sepak bola.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama solid antara PSSI, pemerintah, serta stakeholders sepak bola agar visi Jordi terwujud.

Kehadiran Jordi Cruyff diharapkan mampu membawa perubahan positif serta angin segar bagi sepak bola Indonesia saat ini. Reputasinya di dunia sepak bola internasional dapat menarik pemain, pelatih, dan investor untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.

Selain itu, pengalamannya membangun sistem di Barcelona bisa menjadi referensi penting bagi PSSI memperbaiki ekosistem sepak bola. Dengan segala potensi serta tantangan yang ada, Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia menjadi langkah menjanjikan.

Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen serta konsistensi semua pihak menjalankan visi dan misi bersama. Semoga kehadiran Jordi Cruyff menjadi titik balik besar dalam perjalanan sepak bola Indonesia meraih prestasi gemilang ke depan.