Malut United Siap Tunjukkan Performa Terbaik Saat Hadapi Barito Putera

Malut United Siap Tunjukkan Performa Terbaik Saat Hadapi Barito Putera

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyatakan bahwa timnya berada dalam kondisi terbaik menjelang laga tandang melawan PS Barito Putera pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (8/3) malam ini dinilai sebagai momen penting bagi Malut United untuk mempertahankan momentum positif.

“Pemain dalam kondisi terbaik setelah meraih kemenangan pada laga sebelumnya. Mereka sudah memahami apa yang harus dilakukan dalam pertandingan besok,” ujar Nahumarury dalam konferensi pers yang digelar di Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat lalu. Pelatih asal Maluku Utara itu menegaskan bahwa kemenangan terakhir telah meningkatkan kepercayaan diri skuadnya.

Nahumarury juga menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi dalam menghadapi Barito Putera. Pada sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, ia memberikan arahan khusus kepada para pemain agar tetap disiplin dan memaksimalkan setiap peluang yang ada. “Kami harus fokus dan bermain dengan strategi yang matang. Mencuri poin di kandang lawan bukanlah hal mudah, tapi kami siap untuk itu,” tambahnya.

Malut United datang ke Martapura dengan semangat tinggi setelah meraih hasil positif dalam beberapa pertandingan terakhir.

Performa tim yang semakin solid, baik di lini pertahanan maupun serangan, menjadi modal berharga untuk menghadapi Barito Putera. Nahumarury pun optimistis bahwa timnya bisa memberikan perlawanan sengit dan meraih poin penuh.

“Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang, mulai dari analisis tim lawan hingga kondisi lapangan. Pemain juga sudah memahami peran masing-masing. Sekarang, tinggal eksekusi di lapangan yang akan menentukan hasil,” ujar Nahumarury. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pemain selama persiapan menjelang laga ini.

Di sisi lain, Barito Putera juga tidak boleh dianggap remeh. Tim asal Kalimantan Selatan ini dikenal sebagai tuan rumah yang tangguh, terutama saat bermain di depan pendukungnya. Namun, Nahumarury yakin bahwa Malut United memiliki kualitas yang cukup untuk menghadapi tekanan tersebut. “Kami harus tetap tenang dan bermain cerdas. Jangan terpancing emosi, apalagi saat bermain di kandang lawan,” pesannya.

Selain persiapan taktis, Nahumarury juga memastikan bahwa kondisi fisik para pemain dalam keadaan prima. “Tidak ada masalah cedera serius. Semua pemain siap tampil dan memberikan yang terbaik untuk tim,” jelasnya. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Malut United, mengingat pertandingan melawan Barito Putera akan membutuhkan stamina dan ketahanan fisik yang optimal.

Dukungan dari suporter juga menjadi faktor penting bagi Malut United. Meski bermain di kandang lawan, Nahumarury berharap semangat dari para penggemar bisa terus menyemangati timnya. “Kami tahu suporter kami selalu ada, baik di lapangan maupun dari jauh. Mereka adalah motivasi terbesar bagi kami,” ujar mnctoto.

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, Malut United siap memberikan performa terbaiknya di Stadion Demang Lehman Martapura. Pertandingan ini bukan hanya tentang meraih poin, tetapi juga membuktikan bahwa Malut United mampu bersaing di level tertinggi Liga 1 Indonesia. “Kami datang ke sini untuk menang, dan kami akan berjuang sampai peluit akhir berbunyi,” tegas Nahumarury.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Prioritaskan Penanganan Sampah daripada Pengadaan Mobil Dinas Baru

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Prioritaskan Penanganan Sampah daripada Pengadaan Mobil Dinas Baru

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menunjukkan komitmennya terhadap kepentingan publik dengan menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Alih-alih menggunakan anggaran untuk keperluan pribadi, Hasto meminta agar dana tersebut dialihkan untuk mendukung penanganan sampah di Kota Yogyakarta. Keputusan ini mencerminkan sikap kepemimpinan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Dalam pernyataannya usai acara Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta di Balai Kota Yogyakarta pada Senin, Hasto menjelaskan bahwa mobil dinas yang saat ini digunakan masih dalam kondisi baik. Meskipun mobil tersebut telah digunakan selama tiga hingga empat tahun, Hasto menegaskan bahwa tidak ada urgensi untuk menggantinya dengan yang baru. “Mobil lama masih bagus, tidak perlu diganti,” ujarnya.

Anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas baru diperkirakan mencapai hampir Rp3 miliar. Menurut Hasto, dana sebesar itu akan lebih bermanfaat jika dialihkan untuk mendukung program penanganan sampah di Kota Yogyakarta. Persoalan sampah menjadi salah satu isu utama yang memerlukan perhatian serius, terutama di tengah upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kebersihan dan kualitas lingkungan hidup.

Hasto mengusulkan agar anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan gerobak sampah yang akan didistribusikan ke seluruh Rukun Warga (RW) di Kota Yogyakarta. Dengan adanya gerobak sampah yang memadai, diharapkan proses pengumpulan dan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif. “Lebih baik anggaran yang hampir Rp3 miliar itu digunakan untuk membeli gerobak sampah. Ini akan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelas mnctoto.

Keputusan Hasto untuk mengalihkan anggaran tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melalui mekanisme refocusing anggaran, dana yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas akan dialihkan ke program penanganan sampah. Langkah ini tidak hanya menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap masalah lingkungan.

Penanganan sampah merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Kota Yogyakarta.

Sebagai kota yang dikenal dengan sebutan Kota Gudeg, Yogyakarta memiliki daya tarik wisata yang tinggi. Namun, persoalan sampah yang tidak tertangani dengan baik dapat mengurangi kenyamanan dan keindahan kota. Dengan mengalokasikan dana untuk pengadaan gerobak sampah, diharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat.

Keputusan Hasto Wardoyo ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai bahwa langkah tersebut merupakan contoh nyata dari kepemimpinan yang visioner dan berorientasi pada kepentingan publik. Selain itu, keputusan ini juga menunjukkan bahwa penggunaan anggaran daerah harus selalu diprioritaskan untuk program-program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Hasto juga menginspirasi para pemimpin daerah lainnya untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran. Alih-alih menggunakan dana untuk keperluan yang bersifat konsumtif, anggaran daerah sebaiknya dialokasikan untuk program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga.

Keputusan Wali Kota Yogyakarta menolak pengadaan mobil dinas baru menunjukkan kepedulian besar terhadap efisiensi penggunaan anggaran daerah. Pengalihan anggaran untuk penanganan sampah merupakan langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan kota Yogyakarta.

Kebijakan ini mencerminkan komitmen seorang pemimpin dalam mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Dengan langkah tersebut, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat dan permasalahan sampah dapat ditangani lebih efektif.

Semoga kebijakan ini menjadi inspirasi bagi pemimpin daerah lain dalam mengelola anggaran dengan lebih bijaksana.

Panglima TNI Pastikan Anggota Terlibat Insiden Tarakan Telah Diperiksa

Panglima TNI Pastikan Anggota Terlibat Insiden Tarakan Telah Diperiksa

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyatakan bahwa anggota TNI yang terlibat dalam insiden penyerangan di Polres Tarakan, Kalimantan Utara, telah menjalani pemeriksaan. Hal ini disampaikan Agus usai menghadiri acara pembagian bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/2/2025). “Yang terlibat sudah kami periksa. Ada beberapa anggota yang terindikasi,” ujarnya saat ditemui awak media.

Agus menegaskan bahwa insiden ini telah ditangani dengan serius oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Menurutnya, Pangdam telah mengambil langkah-langkah koordinatif dengan pimpinan Polri untuk memastikan situasi kembali kondusif. “Pangdam sudah bertindak cepat. Langkah-langkah penanganan sudah dilakukan, dan sekarang tidak ada lagi masalah. Pangdam bersama pimpinan Polri telah menyelesaikan ini dengan baik,” jelas Agus.

Insiden penyerangan di Polres Tarakan tersebut sempat memicu ketegangan antara TNI dan Polri di wilayah tersebut. Meski demikian, Agus menekankan bahwa kedua institusi telah bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini secara profesional. “Kami selalu menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri. Insiden ini adalah hal yang tidak diinginkan, dan kami berkomitmen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai bentuk hukuman yang akan diberikan kepada anggota TNI yang terlibat, Agus menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut. “Kami akan meninjau kembali laporan dan hasil pemeriksaan sebelum memutuskan langkah hukum yang tepat. Yang pasti, kami tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar disiplin dan aturan,” tegas rans4d.

Agus juga mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pangdam VI/Mulawarman dalam menangani insiden ini.

Menurutnya, koordinasi yang baik antara TNI dan Polri menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah tersebut. “Kerja sama antara TNI dan Polri sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus memperkuat sinergi ini,” ujarnya.

Selain itu, Panglima TNI menegaskan bahwa insiden ini tidak akan mempengaruhi hubungan baik antara TNI dan Polri secara keseluruhan. “Kami memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, yaitu melindungi rakyat dan menjaga kedaulatan negara. Insiden ini adalah pelajaran berharga bagi kami untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi,” kata Agus.

Di sisi lain, masyarakat Tarakan mengharapkan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Mereka berharap kedua institusi keamanan ini dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. “Kami berharap TNI dan Polri bisa saling mendukung, bukan saling berseteru. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama,” ujar seorang warga Tarakan.

Dengan langkah-langkah penanganan yang telah diambil, Panglima TNI optimis bahwa insiden ini tidak akan berdampak luas pada hubungan TNI-Polri. “Kami akan terus memperbaiki diri dan memastikan bahwa setiap anggota TNI memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” pungkas Agus.

NasDem Luncurkan Program Remaja Bernegara untuk Siapkan Pemimpin Masa Depan

NasDem Luncurkan Program Remaja Bernegara untuk Siapkan Pemimpin Masa Depan

Partai Nasional Demokrat (NasDem) meluncurkan program inovatif bertajuk Remaja Bernegara (RBN) Model Parlemen, sebuah simulasi ekspres pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk remaja. Program ini resmi diperkenalkan di Jakarta pada Sabtu (tanggal), dengan tujuan utama mengenalkan dunia politik kepada generasi muda secara edukatif dan inspiratif. Melalui RBN, NasDem berkomitmen untuk menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang memahami nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membentuk wajah Indonesia 20 tahun ke depan. “Ini adalah wajah Indonesia 20 tahun mendatang. Kami ingin mempersiapkannya dari sekarang,” ujar Saan dalam keterangan tertulis. Ia menekankan bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, dan melalui RBN, mereka akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang proses politik dan pemerintahan.

Program Remaja Bernegara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya, dan didukung penuh oleh seluruh keluarga besar partai. Saan menyatakan bahwa RBN tidak hanya sekadar program pelatihan, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. “Kami ingin para remaja tidak hanya melihat politik sebagai sesuatu yang kotor atau penuh intrik. Melalui RBN, mereka akan memahami bahwa politik adalah alat untuk membangun bangsa,” tambahnya.

RBN Model Parlemen dirancang sebagai simulasi yang memungkinkan peserta merasakan langsung bagaimana proses pengambilan keputusan di parlemen.

Para remaja akan diajak untuk berdiskusi, merumuskan kebijakan, dan memecahkan masalah-masalah nyata yang dihadapi bangsa. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepekaan sosial, dan kemampuan berpikir kritis di kalangan generasi muda.

Saan Mustopa meyakini bahwa memperkenalkan politik sejak dini kepada generasi muda adalah langkah penting dalam membangun demokrasi yang sehat. “Politik bukanlah hal yang tabu. Justru, semakin dini generasi muda memahami proses politik, semakin baik mereka mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang berkualitas,” ujarnya. Ia juga berharap program ini dapat mengubah persepsi negatif tentang politik dan menunjukkan bahwa politik bisa menjadi sarana untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Program Remaja Bernegara juga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para ahli pendidikan dan aktivis pemuda. Mereka menilai bahwa program semacam ini sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran politik generasi muda. Selain itu, RBN diharapkan dapat menjadi contoh bagi partai-partai politik lain untuk turut serta dalam membina generasi muda yang berintegritas dan berwawasan luas.

NasDem berkomitmen untuk terus mengembangkan program RBN ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah agar lebih banyak remaja yang terlibat dan merasakan manfaat dari program ini. “Kami ingin menjangkau remaja di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar. Setiap anak muda berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang,” kata Saan.

Dengan diluncurkannya program Remaja Bernegara, Partai NasDem menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Program ini menjadi wadah edukasi politik serta investasi jangka panjang untuk mencetak pemimpin muda berkarakter dan visioner.

Pemimpin masa depan yang dicetak melalui program ini diharapkan siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi mumpuni.

Melalui RBN, NasDem berupaya menciptakan generasi muda yang cerdas secara intelektual serta memiliki jiwa nasionalisme tinggi.

Selain kecerdasan intelektual, kepedulian terhadap bangsa dan negara menjadi nilai utama yang ditanamkan dalam program ini.

BACA JUGA : Polri Sudah Miliki Daftar Calon Kapolda Jawa Timur dan AsSDM

Polri Sudah Miliki Daftar Calon Kapolda Jawa Timur dan AsSDM

Polri Sudah Miliki Daftar Calon Kapolda Jawa Timur dan AsSDM

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan daftar nama-nama kandidat yang akan mengisi jabatan strategis, yakni Kapolda Jawa Timur dan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM). Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, dalam konferensi pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu lalu. Meskipun demikian, nama-nama calon tersebut belum dapat diungkapkan ke publik.

Irjen Pol. Sandi menjelaskan bahwa proses seleksi calon Kapolda Jatim dan AsSDM telah melalui tahapan yang ketat dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di tubuh Polri. Salah satu tahapan penting yang telah dilalui adalah pembahasan dalam Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Wanjakti merupakan lembaga yang bertugas mengevaluasi dan merekomendasikan calon pejabat tinggi kepolisian berdasarkan kompetensi, pengalaman, dan integritas.

“Pimpinan kepolisian, dalam hal ini Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, telah memiliki daftar nama-nama yang akan dipertimbangkan untuk mengisi posisi-posisi tersebut. Namun, kami belum dapat mengumumkan nama-nama tersebut karena masih dalam proses finalisasi,” ujar Irjen Pol. Sandi.

Proses seleksi ini menunjukkan komitmen Polri untuk menempatkan orang-orang terbaik di posisi-posisi kunci.

Kapolda Jawa Timur, misalnya, merupakan jabatan yang memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia. Sementara itu, AsSDM bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia Polri, termasuk pembinaan karir dan peningkatan kompetensi personel.

Meskipun nama-nama kandidat belum diumumkan, spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi jabatan-jabatan tersebut mulai bermunculan. Beberapa nama perwira tinggi Polri yang dianggap memiliki kapabilitas dan pengalaman memadai disebut-sebut masuk dalam daftar calon. Namun, Irjen Pol. Sandi menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Kapolri dan pimpinan Polri lainnya.

“Kami memastikan bahwa proses ini berjalan transparan dan objektif. Semua calon telah melalui penilaian yang komprehensif, termasuk dari segi kepemimpinan, kinerja, dan dedikasi terhadap tugas,” tambahnya.

Kosongnya posisi Kapolda Jatim dan AsSDM selama beberapa waktu terakhir telah memicu berbagai pertanyaan dari publik. Namun, Polri memastikan bahwa tugas-tugas di kedua posisi tersebut tetap berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antar jajaran. Pengisian jabatan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Polri, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Dengan adanya pengumuman ini, masyarakat Jawa Timur dan seluruh Indonesia menantikan siapa sosok yang akan memimpin kepolisian di Jawa Timur serta mengelola sumber daya manusia Polri ke depan. Keputusan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja Polri secara keseluruhan, terutama dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat.

BACA JUGA : Oky Suryowahono Paparkan Strategi Atasi Tantangan Keamanan Data dan Privasi dalam Pengembangan AI